Mulai sekarang Anda harus berhati-hati karena lewat penelitian telah terbukti es batu yang disediakan restoran fast food mengandung lebih banyak kuman daripada air toilet. Ihh... Anda kerap merasa kurang nyaman menggunakan air yang berada di kamar mandi umum? Tentunya Anda tak bisa menjamin kebersihan air tersebut bukan?
Tapi apakah Anda pernah berpikir dari mana asal air yang dibekukan menjadi es batu di restoran siap saji?
Sepertinya Anda harus mengubah anggapan bahwa es batu yang berasal dari restoran siap saji aman untuk dikonsumsi. Sebuah penelitian baru-baru ini membuktikan bahwa 70% es batu restoran siap saji lebih memiliki banyak kuman dibandingkan air toilet. Penelitian ini dilakukan oleh seorang anak perempuan yang baru berusia 12 tahun, Jasmine Roberts.
Jasmine Roberts, siswi Sekolah Menengah Beneto yang baru berumur 12 tahun berhasil membuktikan hipotesanya di lima restauran cepat saji di daerahnya, New Tampa. Seperti yang dikatakannya kepada stasiun lokal Tanpa Bay's 10 News, "Hipotesa saya adalah es batu di restauran cepat saji mengandung lebih banyak bakteri daripada air toilet yang ada di restauran cepat saji itu."
Sepertinya Anda harus mengubah anggapan bahwa es batu yang berasal dari restoran siap saji aman untuk dikonsumsi. Sebuah penelitian baru-baru ini membuktikan bahwa 70% es batu restoran siap saji lebih memiliki banyak kuman dibandingkan air toilet. Penelitian ini dilakukan oleh seorang anak perempuan yang baru berusia 12 tahun, Jasmine Roberts.
Jasmine Roberts, siswi Sekolah Menengah Beneto yang baru berumur 12 tahun berhasil membuktikan hipotesanya di lima restauran cepat saji di daerahnya, New Tampa. Seperti yang dikatakannya kepada stasiun lokal Tanpa Bay's 10 News, "Hipotesa saya adalah es batu di restauran cepat saji mengandung lebih banyak bakteri daripada air toilet yang ada di restauran cepat saji itu."
Dia menguji teorinya pada 5 restoran cepat saji di daerahnya yang dipilih secara random. Pada setiap toilet di setiap restoran ia mengambil sampel air dengan sarung tangan steril setelah menekan sekali penyiram otomatis, lalu ia meminta secangkir es batu dari masing-masing restoran lewat loket drive thru, kemudian membawa sampel-sampel tersebut ke lab. Dari hasilnya dari penelitian masing-masing sampel, terbukti es dari restoran cepat saji mengandung bakteri lebih banyak hampir 70% dari air yang ada di toilet restoran tersebut.
Karena pembuktiannya itu, Jasmine berhasil memenangkan hadiah pertama dalam science project di sekolahnya dan ia berharap dapat menang di tingkat regional.
Lewat penelitian ini Jasmine berhasil mendapatkan penghargaan proyek sekolah menengah. Jasmine membuktikan penelitian ini dengan mengambil contoh es batu dan air toilet dari lima restoran siap saji yang berada di wilayah Florida Selatan. Setelah lengkap, ia melakukan pengecekan bakteri dari contoh es batu dan air toilet itu di University of South Florida.
Dari hasil tes positif ditemukan bakteri E.coli yang biasanya terdapat dari sisa air pembuangan yang menyebabkan timbulnya beberapa jenis penyakit. "Bakteri ini seharusnya tak berada di dalam es batu. Jasmine membantu kita memperingatkan adanya bahaya kesehatan yang bisa disebabkan oleh es batu ini," ungkap Dr. David Katz kontributor masalah kesehatan 'Good Morning Amerika' seperti diberitakan dari ABC News. Baik Jasmin dan Dr. David mengatakan bahwa es batu tersebut dinilai lebih kotor dari air toilet karena mesin es batunya tidak bersih dan orang menggunakan tangan yang kotor untuk mengambil es. Sedangkan air toilet dinilai lebih bersih karena berasal dari sumber air yang telah melalui proses penyaringan.
Dari hasil tes positif ditemukan bakteri E.coli yang biasanya terdapat dari sisa air pembuangan yang menyebabkan timbulnya beberapa jenis penyakit. "Bakteri ini seharusnya tak berada di dalam es batu. Jasmine membantu kita memperingatkan adanya bahaya kesehatan yang bisa disebabkan oleh es batu ini," ungkap Dr. David Katz kontributor masalah kesehatan 'Good Morning Amerika' seperti diberitakan dari ABC News. Baik Jasmin dan Dr. David mengatakan bahwa es batu tersebut dinilai lebih kotor dari air toilet karena mesin es batunya tidak bersih dan orang menggunakan tangan yang kotor untuk mengambil es. Sedangkan air toilet dinilai lebih bersih karena berasal dari sumber air yang telah melalui proses penyaringan.