<
Lionel Messi, dengan golnya ke-73 musim ini, dan dua gol Pedro Rodriguez yang semuanya dicetak pada babak pertama, menghentikan laju skuad Basque dan memberikan Guardiola piala ke-14 dan terakhir di klub.
Guardiola meninggalkan klubnya dengan tiga gelar Liga Spanyol, dua Liga Champions, dua FIFA Club World Cup, dua Piala Super UEFA, tiga Piala Super Spanyol dan dua kemenangan Piala Spanyol sebagai pelatih.
Kemenangan itu merupakan ulangan gelar pertama Guardiola di final 2008-09 ketika tim Catalan menang 4-1 atas Bilbao.
Guardiola belum pernah kalah dari Athletic di empat musim, memenangkan sepuluh dari 15 bentrokan antara kedua tim yang memiliki kemenangan Piala Spanyol paling banyak, Barca dengan 26 kemenangan sedangkan Bilbao 23 kali.
Guardiola, dengan cederanya Dani Alves dan Carles Puyol, memutuskan untuk memulai dengan empat bek termasuk pemain muda Martin Montoya di sisi kanan.
Dia juga membuat keputusan untuk memberikan Pedro kesempatan terakhir untuk bermain sendiri ke dalam skuad Spanyol untuk Euro 2012 dan menjawab kesempatan itu dengan dua gol melalui kedua kakinya.
Bilbao dikejutkan ketika Messi langsung masuk lari menggiring bola usai kick-off sebelum tembakannya melebar.
Pertandingan baru berjalan tiga menit Barca sudah unggul ketika Pedro memanfaatkan bola liar di kotak penalti hasil tendangan sudut. Tendangan keras kaki kirinya menembus gawang Bilbao.
Athletic pulih dari shock dan mulai memberikan beberapa ancaman, tapi Barca tetap memiliki peluang mereka.
Menit ke-21 Messi menggandakan keunggulan. Bintang Argentina itu mengontrol bola sebentar usai mendapat umpan dari Andres Iniesta sebelum menjebol gawang lawan dari jarak dekat.
Empat menit kemudian Pedro membuat gol ketiga Barca untuk mengakhiri semua keraguan bahwa Piala Spanyol akan lepas.
Pada babak kedua Bilbao berusaha bangkit untuk mengejar ketinggalan. Namun sampai wasit meniup peluit akhir, skor 3-0 untuk Barca tidak berubah. < Sumber
Lionel Messi, dengan golnya ke-73 musim ini, dan dua gol Pedro Rodriguez yang semuanya dicetak pada babak pertama, menghentikan laju skuad Basque dan memberikan Guardiola piala ke-14 dan terakhir di klub.
Guardiola meninggalkan klubnya dengan tiga gelar Liga Spanyol, dua Liga Champions, dua FIFA Club World Cup, dua Piala Super UEFA, tiga Piala Super Spanyol dan dua kemenangan Piala Spanyol sebagai pelatih.
Kemenangan itu merupakan ulangan gelar pertama Guardiola di final 2008-09 ketika tim Catalan menang 4-1 atas Bilbao.
Guardiola belum pernah kalah dari Athletic di empat musim, memenangkan sepuluh dari 15 bentrokan antara kedua tim yang memiliki kemenangan Piala Spanyol paling banyak, Barca dengan 26 kemenangan sedangkan Bilbao 23 kali.
Guardiola, dengan cederanya Dani Alves dan Carles Puyol, memutuskan untuk memulai dengan empat bek termasuk pemain muda Martin Montoya di sisi kanan.
Dia juga membuat keputusan untuk memberikan Pedro kesempatan terakhir untuk bermain sendiri ke dalam skuad Spanyol untuk Euro 2012 dan menjawab kesempatan itu dengan dua gol melalui kedua kakinya.
Bilbao dikejutkan ketika Messi langsung masuk lari menggiring bola usai kick-off sebelum tembakannya melebar.
Pertandingan baru berjalan tiga menit Barca sudah unggul ketika Pedro memanfaatkan bola liar di kotak penalti hasil tendangan sudut. Tendangan keras kaki kirinya menembus gawang Bilbao.
Athletic pulih dari shock dan mulai memberikan beberapa ancaman, tapi Barca tetap memiliki peluang mereka.
Menit ke-21 Messi menggandakan keunggulan. Bintang Argentina itu mengontrol bola sebentar usai mendapat umpan dari Andres Iniesta sebelum menjebol gawang lawan dari jarak dekat.
Empat menit kemudian Pedro membuat gol ketiga Barca untuk mengakhiri semua keraguan bahwa Piala Spanyol akan lepas.
Pada babak kedua Bilbao berusaha bangkit untuk mengejar ketinggalan. Namun sampai wasit meniup peluit akhir, skor 3-0 untuk Barca tidak berubah. < Sumber
<