![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tdJmV7wg_2pZL10-yAgVpB5yYKKkB_t_W7yKsCbu7yBD4JlTn0LSNi0Tgpi27720anBMEPQizQ2ElVe22n8LqL9L7tyy-GXucD5h9aScsYhQXlgYWH8tf3T2irDW3Aaw=s0-d)
Ilustrasi Bunuh Diri
Percekcokan tersebut dimulai Siti dengan kekasihnya Suresh malam sebelum kejadian di sebuah kafe di Kemang. Kemudian berlanjut sampai ke apartemen.
"Saat ini masih diselidiki penyebabnya, namun menurut Suresh dirinya cekcok masalah handphone yang hilang di Cafe, Kemang," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Setiabudi, AKP Riftajudin saat dihubungi wartawan.
Sebelum tewas korban juga sempat menghabiskan malam di sebuah cafe di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, bersama Suresh yang diketahui sebagai kekasih korban.
Suresh kepada polisi mengaku, dirinya sempat melewati malam dengan Siti di kafe. Setelah itu mereka pun pulang ke apartemen dan Siti langsung mengunci pintu kamarnya.
Suresh pun sempat menggedor pintu apartemen yang dihuni Siti Mariam untuk kembali menanyakan keberadaan handphone tersebut.
"Di apartemen sempat cekcok kembali. Pintu apartemen dikunci oleh korban dari dalam lalu Suresh ingin berkomunikasi lagi dengan korban dengan mengetok pintu kamar, setelah itu korban langsung lompat," terangnya.
Suresh merupakan orang terakhir yang bersama Siti, sampai akhirnya korban ditemukan tewas dengan luka cukup mengenaskan di kepala, kaki, dan tangan.
Untuk mengetahui sebab kematian, korban dibawa ke RSCM untuk diotopsi. Kasus bunuh diri tersebut, kini ditangani Polres Jakarta Selatan dan sang kekasih Suresh sudah dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. Sumber
