Sabtu, 07 Juli 2012

Penemu Partikel TUHAN Seorang Atheis








Simulasi partikel Higgs boson




Peter Higgs mengira
momentum terbesar dalam hidupnya terjadi pada 48 tahun lalu. Ketika itu
dia menemukan teori partikel subatomik (boson) yang mengisi atau
melengkapi massa hingga terbentuk menjadi materi. Partikel hipotesis itu
pun memiliki nama yang diambil dari namanya, Higgs boson.

Sebagai sebuah hipotesa, Higgs boson merupakan sebuah kepingan puzzle
penting di bidang fisika. Sebab, boson ini bisa menyempurnakan teori
alam semesta yang diperkenalkan Albert Einstein. Higgs boson diangap
sebagai perantara yang memungkinkan terbentuknya bintang, planet, juga
kehidupan. Caranya adalah dengan memberi massa untuk sejumlah partikel
dasar, ini pula yang menyebabkan partikel ini disebut "partikel Tuhan".

Peter
Higgs tidak pernah menyangka bahwa akan ada ilmuwan yang berusaha
membuktikan teorinya itu. Karena itu Higgs menangis saat ilmuwan dari
Organisasi Eropa untuk Penelitian Nuklir (CERN) mengumumkan telah menemukan partikel yang serupa dengan Higgs boson.


Profesor yang telah
pensiun dari Universitas Edinburgh ini meneteskan air mata, sebab dia
masih diberi kesempatan hidup untuk menyaksikan teorinya berhasil
dibuktikan.


"Saya tidak pernah
memimpikan ini selama 48 tahun, sebab banyak hal yang harus saya lakukan
dalam hidup. Tapi awalnya, saya tidak menyangka bahwa saya masih hidup
saat ini terjadi," kata Peter Higgs, seperti dikutip dari Reuters.

"Ini merupakan hal yang paling menakjubkan yang terjadi sepanjang hidup saya," tutur ilmuwan yang dikenal pemalu ini.

Sebagai sebuah penghormatan, standing ovation
ditujukan kepada Peter Higgs saat baru memasuki sebuah auditorium di
Jenewa, Swiss, saat CERN mengumumkan temuannya. Tidak pernah ada yang
menyangka bahwa teori Higgs tersebut pernah ditolak oleh sebuah jurnal
ilmiah bernama "Physics Letters".

"Ketika itu dia (Higgs) hanya
berpikir, 'Sudahlah, mereka tidak memahami itu'," ucap ilmuwan yang
menjadi kolega Peter Higgs, Alan Walker.

Alan Walker
juga mengungkap bahwa Higgs yang mengaku atheis ini merasa risih saat
Higgs boson disebut sebagai "partikel Tuhan". "Dia lebih senang jika itu
hanya dinamakan Higgs boson," ujar Walker.

Mengutip laman Daily Mail,
Higgs sendiri menemukan konsep Higgs boson saat sedang berjalan-jalan
di Cairngorms, sebuah kawasan pegunungan di wilayah timur Dataran Tinggi
Skotlandia. Higgs kemudian mengajukan proposal mengenai partikel yang
mengisi massa melalui interaksinya dengan kehadiran 'medan lain' yang
tersebar di jagat raya. Semakin berinteraksi, maka boson itu akan
semakin masif dan menjadi berisi dan semakin berat.


Higgs kemudian menulis
temuan itu di dua jurnal. Meski satu ditolak di "Physics Letter", tapi
teori yang ditulis pria kelahiran Newcastle di tahun 1929 itu kemudian
dimuat di jurnal ilmiah bergengsi yang lain, "Physical Review Letters".

Sebagai
ilmuwan, Higgs meraih gelar PhD-nya dari King's College. Dia juga
meraih sejumlah gelar kehormatan dan menerima sejumlah penghargaan.
Gelar itu antara lain dari Royal Society, the Institute of Physics, the
European Physical Society, dan American Physical Society.

Ilmuwan
fisika terkemuka Stephen Hawking malah menyebut Peter Higgs layak
meraih Nobel di bidang Fisika. Meski awalnya Hawking tidak percaya
adanya "partikel Tuhan", tapi kini Hawking menganggap penemuan partikel
serupa Higgs boson itu sebagai temuan penting di bidang fisika.



Meski
begitu, Higgs tetap dikenal sebagai sosok yang sederhana. Higgs selalu
dikenal rekan-rekannya sebagai sosok yang mengaku gemetar saat mendengar
atau membaca nama Higgs boson. Apalagi, temuan partikel yang diambil
dari namanya itu kini dianggap sebagai temuan terbesar manusia.



"Bagi
ahli fisika, ini setara dengan saat Columbus menemukan Amerika," ucap
Profesor Themis Bowcock, ilmuwan dari Universitas Liverpool, yang juga
pernah bekerja sebagai pencari Higgs boson di laboratorium Large Hadron
Collider (LHC) milik CERN.


Terkait

Description: Penemu Partikel TUHAN Seorang Atheis Rating: 4.5 Reviewer: Sinta Ayu ItemReviewed: Penemu Partikel TUHAN Seorang Atheis
Al
Mbah Qopet Updated at: 22.27