MAUMERE Seorang siswi salah satu SMA di Maumere, Kabupaten Sikka, sebut saja Mawar (16) bernasib malang. Gadis asal Larantuka, Kabupaten Flores Timur ini dicabuli Sirilus Mantodius alias Siri, bekerja sebagai sopir tembak Bus Virgo jurusan Maumere-Larantuka, di Jalan El Tari Maumere, Selasa (10/7/2012).
![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vI-44y4_-lmc_BvjRXUDClF5JoAdUbIi3YBpTSpVFYE2-mfSFEkWqXxrSlE_ZYIpGbjpFl0dSaXFXSMHvIXxjk2ttDVv5pSjCUV0Fbo4eMvCqZkoIKT0pCXG46-n3bnjdOmLfMOU20=s0-d)
Mawar dipeluk, dicium dan payudaranya diremas sang sopir dalam bus saat akan diantar ke tempat kosnya di Kota Uneng.
Atas perbuatan itu, Siri telah ditangkap dan ditahan serta mendekam dalam tahanan sel Mapolres Sikka guna diproses secara hukum.
Kapolres Sikka, AKBP. Drs. Ghiri Prawijaya melalui Kasat Reskrim, Iptu. Ahmad, S.H membenarkan adanya laporan itu, Rabu (11/7/2012). "Kasus ini sedang kita tangani. Pelaku telah kita tahan bernama Siri," kata Ahmad.
Ahmad menjelaskan, kasus ini berawal Selasa (10/7/2012) siang, Mawar menumpang bus dari Larantuka ke Maumere. Ketika tiba di Maumere, sopir bus yang asli turun di Terminal Lokaria dan diganti dengan sopir tembak bernama Siri.
Dalam perjalanan ke Maumere menurunkan penumpang, Siri menyerahkan stir bus ke Thomas, temannya yang juga sopir tembak Bus Virgo. Setelah mengantar dan menurunkan semua penumpang dan tinggal hanya Mawar muncul niat jahat dari benak Siri.
Dalam perjalanan mengantar Mawar di Jalan El Tari ia memeluk Mawar lalu mencium Mawar. Setelah mencium Mawar, payudara Mawar pun diremas. Usai beraksi Mawar malah dipuji karena baik dan menurut pelaku paha Mawar kecil.
"Usai berbuat cabul, pelaku memuji korban kalau ia baik dan pahanya kecil. Atas kejadian itu korban tidak terima dan melaporkan kasus itu ke Polres Sikka. Setelah korban melapor pelaku lalu diringkus di Wairhubing," kata Ahmad.
Polisi kini telah menahan Siri dan menjeratnya dengan UU Perlindungan Anak karena korban masih dibawah umur.
Sumber
