Senin, 16 Januari 2012

Cerita Koin Dalam Sepatu







Seorang
pria muda, mahasiswa di salah satu universitas, suatu hari
berjalan-jalan dengan seorang profesor, yang biasa disebut sebagai
“teman mahasiswa.”






Saat berjalan bersama, mereka melihat sepasang sepatu tua yang
tergeletak di jalan. Mereka menduga milik seorang miskin yang bekerja di
dekat lapangan, dan hampir selesai dari pekerjaannya.



 



Mahasiswa itu menoleh kepada profesor dan berkata: "Mari kita kerjain
pemilik sepatu ini. Kita akan menyembunyikan sepatunya, lalu kita
menyembunyikan diri di balik semak-semak dan menunggu untuk melihat
kebingungannya ketika dia tidak dapat menemukan sepatunya"



 



Mendengar ajakan mahasiswa itu, sang profesor menjawab, "Teman mudaku,
kita seharusnya tidak menghibur diri dengan mengorbankan orang miskin.
Karena kamu kaya, mungkin akan dapat memberikanmu kesenangan yang jauh
lebih besar melalui orang miskin ini. Masukkan uang koin ke dalam
masing-masing sepatu. Kemudian kita akan menyembunyikan diri untuk
melihat bagaimana penemuan koin itu akan mempengaruhi dirinya. "



 



Mahasiswa itu melakukan ide yang disarankan sang profesor. Mereka
berdua menyembunyikan diri di balik semak-semak disekitarnya. Orang
miskin tersebut segera menyelesaikan pekerjaannya, menuju ke lapangan
tempat dia meninggalkan mantel dan sepatu. 



 



Sambil mengenakan mantelnya dia memasukkan kakinya ke salah satu
sepatunya, tetapi merasa ada sesuatu yang keras, dia membungkuk untuk
melihatnya dan menemukan sebuah uang koin. Perasaan heran dan
bertanya-tanya terlihat di wajahnya. Dia menatap koin, melihat lagi dan
lagi. 



 



Dia kemudian melihat ke sekelilingnya di semua sisi, namun tidak ada
orang yang terlihat. Dia sekarang memasukkan uang koin itu ke dalam
sakunya, dan mulai mengenakan sepatu yang satunya. Dia terkejut untuk
dua kalinya karena menemukan koin yang lain. 



 



Perasaan gembira menyelimuti hatinya, dia jatuh berlutut, menengadah ke
langit dan mengucapkan keras-keras rasa syukur yang sungguh-sungguh, di
mana ia berbicara tentang istrinya yang sakit dan tak berdaya, serta
anak-anaknya yang tanpa persediaan roti di rumah. Dia merasakan karunia
tepat waktu dari beberapa tangan yang tidak diketahui, dan telah
menyelamatkannya dari kehancuran.



 



Mahasiswa itu berdiri di sana sangat tersentuh hatinya dan sangat terharu, matanya penuh dengan air mata.



 



"Sekarang bukankah hal ini membuat kamu menjadi jauh lebih baik
dibanding dengan kesenangan kamu mempermainkan perasaan orang lain
dengan perbuatan usil yang kamu maksudkan?" kata profesor



 



Si pemuda menjawab, "Anda telah mengajari saya sebuah pelajaran yang
tidak akan pernah saya lupakan. Sekarang saya telah merasakan kebenaran
kata-kata Anda, yang saya tidak pernah mengerti sebelumnya. Adalah lebih
berbahagia memberi dari pada menerima.” [erabaru]


 


 

Terkait

Description: Cerita Koin Dalam Sepatu Rating: 4.5 Reviewer: Sinta Ayu ItemReviewed: Cerita Koin Dalam Sepatu
Al
Mbah Qopet Updated at: 00.59